Kolaborasi Internasional: IAI Yasni Bungo dan Persatuan Penulis Budiman Malaysia Jalin Kerjasama Strategis

Institut Agama Islam (IAI) Yasni Bungo mencatatkan sejarah baru dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Persatuan Penulis Budiman Malaysia, sebuah organisasi terkemuka di bawah naungan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia. Kegiatan ini mencakup kerjasama lintas fakultas dan lembaga di IAI Yasni Bungo, yaitu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). MoU ini dirancang untuk mendorong pengembangan akademik dan sosial dalam berbagai bidang. Ruang lingkup MoU tersebut mencakup:

1. Seminar dan konferensi lintas disiplin di bidang pendidikan, ekonomi, komunikasi, dan dakwah.
2. Penerbitan hasil aktivitas kemasyarakatan.
3. Pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
4. Kegiatan sosial dan studi banding internasional.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari IAI Yasni Bungo yang diwakili oleh Dr. Mona Novita, M.Pd., yang juga berperan sebagai presenter dalam konferensi internasional. Acara ini turut dihadiri oleh 21 dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, tergabung dalam Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT), yang dipimpin oleh Bapak Nanda Saputra, M.Pd. Sebagai keynote speaker hadir Prof. Dr. Abdul Halim Ali, Direktur Budiman dan pakar pendidikan ternama dari Malaysia.

Acara berlangsung pada tanggal 23 November 2024, menjadi momen penting yang memperkuat hubungan internasional antara lembaga pendidikan Indonesia dan Malaysia. Kegiatan yang disenggarakan dalam suasana akademik di Malaysia, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari kedua negara.

Kerjasama ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan sosial antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dakwah, dan komunikasi Islam. Nota kesepahaman ini menjadi platform strategis untuk memperluas jaringan, meningkatkan kualitas akademik, dan menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat di kedua negara.

Melalui penandatanganan MoU, kedua belah pihak sepakat melaksanakan berbagai program kolaboratif, seperti penyelenggaraan seminar internasional, penerbitan karya ilmiah, studi banding, dan pengembangan bahan ajar berbasis moderasi beragama. Salah satu highlight acara adalah presentasi Dr. Mona Novita, M.Pd., yang membawakan tema “A Needs Analysis for Religious Moderation-Based English Learning Materials with Cross-Cultural Understanding Approach for Madrasah Tsanawiyah.”

Acara ini menjadi langkah maju bagi IAI Yasni Bungo dalam mencapai visinya sebagai perguruan tinggi unggul dengan daya saing global, sekaligus mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendidikan yang inklusif dan kolaboratif.